Refleksi (pemantulan)
gelombang adalah peristiwa pengembalian seluruh atau sebagian dari suatu
gelombang jika gelombang tersebut bertemu dengan bidang batas antara dua
medium. Pemantulan gelombang biasanya terjadi ketika gelombang yang sedang
berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain menabrak suatu penghalang.
Contohnya adalah gelombang pada air laut yang terpantul ketika menabrak karang
atau sisi kapal dan gelombang air yang terpantul dari sisi kolam renang atau
bak mandi.
Bentuk gelombang yang
dihasilkan oleh permukaan air akan berupa lingkaran-lingkaran. Mulai dari
lingkaran kecil, kemudian lingkaran kecil tersebut merambat menjauhi titik
pusat llingkarannya membentuk lingkaran-lingkaran yang lebih besar. Pada
peristiwa pemantulan gelombang dikenal istilah muka gelombang dan sinar
gelombang. Muka gelombang didefinisikan sebagai kedudukan titik-titik yang
memiliki fase yang sama pada suatu gelombang. Jika pusat getaran gelombang itu
merupakan sebuah titik, muka gelombangnya akan berupa lingkaran-lingkaran. Jika
sumber getarannya berupa garis lurus, getaran-getaran yang dihasilkan akan
merambat dengan bentuk muka gelombang lurus. Jarak antara dua muka gelombang
yang berdekatan sama dengan satu panjang gelombang (λ) dan waktu yang
dibutuhkan untuk menempuh satu panjang gelombang disebut satu periode (T). Sedangkan sinar gelombang merupakan arah rambatan gelambang
dan arahnya selalu tegak lurus muka gelombang.
Gambar. Muka gelombang dan
sinar gelombang.
|
Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum
pemantulan gelombang yaitu:
a)
Sudut datang sama dengan sudut pantul gelombang.
b) Gelombang datang, gelombang pantul dan garis normal terletak dalam satu
bidang datar.
Pada peristiwa pemantulan gelombang, bentuk
gelombang yang dipantulkan dipengaruhi oleh penghalangnya. Gelombang akan dipantulkan secara teratur dengan sudut
datang sama dengan sudut pantul pada permukaan yang datar. Sedangkan pada
permukaan cembung atau cekung, gelombang akan dipantulkan mengikuti bentuk
tersebut.